BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada
saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin
canggih.Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan
perkembangan teknologi komputer.Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan
penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini.Dan tidak bisa
dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan
Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat
elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang
disebut teknologi Mikroprosesor.
B.
Rumusan
Masalah
1. Sejarah
perkembangan mikroprosessor dari tahun 2000 – sekarang
2. Saluran –
saluran yang ada pada mikroprosessor
3. Arsitektur dan
Konfigurasi Mikroprosessor Z80
BAB II
ISI
A.
Sejarah
Perkembangan Mikroprosesor Tahun 2000 - Sekarang
Tahun : 2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Tahun : 2001: Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
Tahun : 2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah
processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur
yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan
teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
Tahun : 2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2
adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
Tahun : 2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855,
dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
Tahun : 2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
Tahun : 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat
digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory,
and PCI Express peripheral interfaces.
Tahun : 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
Tahun : 2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
Tahun : 2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
Tahun : Saat Ini : Core i3, i5, i7
Core i3 530 berjalan pada 2.93GHz dan
tidak memiliki fitur turbo mode. Core i3 530 akan berjalan pada
1.33GHz pada frekuensi terendah, dan tidak lebih cepat daripada 2.93GHz pada
full load. Fitur turbo boost yang hilang merupakan pengorbanan, karena 530 masih
memiliki 4MB L3 cache dibagi antara kedua core.
Uncore i5 berjalan pada
clock 2.13GHz, turun dari 2.40GHz. Kinerja yang harus terluka sedikit
dibandingkan dengan simulasiIntel Core i3. Selain Turbo Boost hal
lain yang Anda korbankan adalah AES acceleration.Westmere's AES (AES-NI)
menonaktifkan-nya pada semua jenis Intel Core i3. Harus ada
beberapa alasan bagi pengguna untuk memilih i5 sebagai gantinya.
Intel Core i7 menjadi tak terkalahkan di
versi laptop dan desktopnya semenjak kemunculan Core pocessors di 2006.Core
arsitektur kini ditantang oleh processors AMD kelas tinggi.Dengan Phenom nya,
AMD berusaha raih pangsa pasar dengan strategi harga murahnya.Kini AMD harus
extra waspada.Pasalnya Intel telah keluarkan Core terbarunya yakni Core i7
dengan chipset X58.
Core i7 akan
hadir dengan 3 rasa: Core i7-965 Extreme Edition, Core i7-940, dan Core i7-920.
Semua processors tersebut hadir dengan 4 cores, Hyper-Threading, 8MB dengan L3
cache memory.Mereka dibuat dengan teknologi manufaktur 45nm. Semua processors
tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di seri 965 Extreme Edition (EE) akan
berjalan pada kecepatan 3,2 GHz .Semu seri EE ini akan mudah untuk di overcloack.
Arsitektur baru Intel ini dilengk`pi soket LGA 1366.Sayang Soket LGA 775
terdahulu yang suport untuk CPU Core 2, kini sudah tidak kompatibel bagi Core
i7.
B.
Saluran –
saluran yang ada pada Mikroprosesor
Di dalam
mikroprosesor ada yang disebut sebagai System
BUS. Sistem BUS ini digunakan sebagai jalur pengiriman sinyal-sinyal baik
itu masukan maupun keluaran.Terdapat 3 jalur didalam mikroprosesor, yaitu Data
BUS, Address BUS dan Control BUS.
Data Bus
Tidak Seperti
mikroprosesor ideal, mikroprosesor-mikroprosesor ril tidak mampu memperoleh
kemewahan dari sejumlah saluran masukan dan keluaran yang besar. Untuk
kebanyakan mikrokontroler, jumlah saluran keluaran sama banyaknya dengan jumlah
saluran masukan. Jumlah saluran tersebut didefinisikan sebagai lebar jejak data
atau ukuran kata dari mikroprosesor yang bersangkutan.Saluran-saluran yang
digunakan tersebut digunakan untuk mengangkut dari mikroprosesor dan ke
mikroproseor itu sendiri secara kolektif, inilah yang disebut dengan BUS Data.
Sebagai contoh,
terdapat sebuah mikroprosesor dengan 8 buah saluran masukan dan 8 buah saluran
keluran. Mikroprosesor ini hanya dapat beroperasi pada data yang bernilai 8 bit
atau 1 byte setiap saat. Tingkatan-tingkatan logika pada saluran data,
setiap saat memberikan tanda dari suatu kata data tertentu.Dalam mikroprosesor
yang dicontohkan tadi, kata data tersebut dibangun oleh 8 angka biner mulai
dari PIN/PORT 0 hingga PIN/POTR 7.Data masukan atau keluaran dapat dinyatakan
secara numerik.Misalnya 00010111 pada bilangan biner atau 23 pada bilangan
desimal. Namun cara dengan angka biner lebih dianjurkan karena lebih memudahkan
kita dalam mengoperasikannya. Untuk lebih memudahkan dalam pemahaman bilangan
biner, maka diakhir bilangan biler tersebut diberikan tanda “B” sebagai isyarat
bahwa bilangan tersebut adalah bilangan biner (00010111B).
Selain
bilangan biner dan desimal, pengoperasian angka-angka dalam mikroprosesor juga
dapat dinyakataka secara oktal (bilangan berbasis 8, 0 – 7) dan hexadesimal
(bilangan berbasis 16, 0 – F).Misalnya 00010111B adalah ekivalen dengan
bilangan oktal 27 dan 17 untuk hexadesimal.Untuk membedakannya hanyalah tinggal
memberikan tanda “Q” untuk bilangan oktal dan “H” untuk bilangan hexadesimal.
Address BUS
Untuk
mikroprosesor ideal, data keluaran dapat merupakan fungsi dari seluruh sejarah
dari data masukan.Fungsinya tersendiri ditentukan oleh program
mikroprosesro.Apabila mikroprosesor idela dianggapa memiliki memori internal
yang tak terbatas, dan mikroprosesor ril memiliki kapasitas memori internal
yang terbatas. Akibatnya, sering kali mikroprosesor harus mampu mencapai
memori diluar.Pada umumnya mikroprosesor harus mampu menyimpan informasi dalam
memori ini dan mengambil daripadanya.
Informasi
disimpan dalam dalam memori pada suatu kumpulan lokasi memori.Masing-masing
lokasi memori mengandung kata memori.Ukuran kata memori ditentukan oleh lebar
lintasan data dari mikroprosesor. Suatu mikroprosesor 8 bit misalnya,
memerlukan setiap lokasi satu kata data 8 bit atau 1 byte. Akan tetapi organisasi
komputer yang berbeda akan digunakan untuk mikropsosesor 4 bit, sedemikian
sehingga setiap lokasi memori mengandung kata 4 bit atau satu nybble.
Kata alamat (Address Word), dari suatu mikroprosesor dapat
dinyatakan dalam notasi seperti pada data BUS.
Control BUS
Control BUS
ini digunakan sebagai pengendali kedua sistem BUS yang telah dibicarakan
sebelumnya (Address BUS dan Data BUS). Dalam banyak mikroprosesor
disediakan suatu pengendali masukan khusus yang digunakan untuk
memungkinkanoperasi DMA (Direct
Memory Access).
Pada saat
Address BUS dan Data BUS telah memiliki kondisi tri-keadaan, maka mikroprosesor
(dalam contoh) akan memberikan tanggapan terhadap permintaan yang diberikan.
Sinyal pengendalaian dari BUS pengendali yang diberikan dapat aktif tinggi atau
rendah. Misalnya, apabila logika 0 menunjukan bahwa BUS data berada pada modus
masukan, suatu garis diatas nama sinyal menunjukan bahwa sinyal tersebut aktif
rendah. Sebaliknya, apabila logika 1 menunjukan bahwa BUS data berada pada
modus masukan, suatu garis diatas nama sinyal menunjukan bahwa sinyal tersebut
aktif tinggi.
C.
Arsitektur dan
Konfigurasi Mikroprosesor Zilog Z80
Arsitektur
CPU Z80 adalah
mikroprosesor generasi keempat yang ditingkatkan tak terkecuali untuk kebutuhan
daya komputasi. Mikroprosesor ini menawarkan throughput sistem
yang lebih tinggi dan penggunaan memori yang efisien dibandingkan dengan
mikroprosesor yang sama pada generasi kedua dan ketiga. Register internalnya
terdiri dari 208-bit memori baca/tulis yang bisa diakses oleh programmer.
Register-register tersebut termasuk dua set enam register serba-guna yang bisa
digunakan secara sendiri-sendiri (individual) sebagai register 8-bit atau
sebagai pasangan register 16-bit. Sebagai tambahan, ada dua set register lagi,
yaitu akumulator dan register bendera (flag). Grup perintah
"Exchange" membuat set register utama atau register alternatif bisa
diakses oleh programmer. Set alternatif mengijinkan operasi dalam mode
nampak-tersembunyi (foreground-background) atau bisa digunakan sebagai
cadangan bagi tanggapan interupsi sangat cepat.
CPU Z80 juga tersusun atas sebuah Stack
Pointer, Program Counter, dua buah register indeks, sebuah register Refresh
(counter), dan sebuah register interupsi.CPU Z80 juga sangat mudah disertakan
pada sistem karena hanya memerlukan sumber tegangan tunggal +5V. Semua sinyal
output sepenuhnya di-decode dan di-time untuk
mengontrol sirkuit memori atau periferal standar. CPU Z80 didukung oleh
perluasan keluarga pengontrol periferal.
Ada tiga jenis arsitektur
mikroprosesor :
•Arsitektur I/O terisolasi
•Arsitektur I/O terpetakan dalam
Memori
•Arsitektur Harvard
1. Arsitektur I/O Terisolasi
Mikroprosesor
dengan arsitektur I/O terisolasi menggunakan disain pengalamatan atau pemetaan
I/O terpisah atau terisolasi dengan pengalamatan atau pemetaan
memori.Pengalamatan I/O menggunakan sebagian dari jumlah saluran alamat
(address buss) sedangkan pengalamatan memori menggunakan semua saluran alamat
(address buss).
Metode I/O terisolasi menggunakan akumulator pada CPU untuk menerima informasi
dari I/O atau mengeluarkan informasi ke bus I/O selama operasi input output.
Tidak ada register lain selain akumulator yang terpakai untuk akses I/O. Metode
I/O terisolasi disebut juga dengan I/O akumulator. Konsep ini memiliki pengaruh
penting pada program komputer yaitu :
ü Instruksi yang digunakan hanya dua
kode operasi yaitu IN dan OUT.
ü Informasi/data yang ada pada
akumulator harus dialihkan pada suatu lokasi penyimpanan sementara sebelum ada
operasi I/O berikutnya.
ü Perlu ada tambahan instruksi pada
program pengalihan data/informasi pada akumulator.
Keuntungan metode I/O terisolasi :
ü Komputer dapat mengalihkan
informasi/data ke atau dari CPU tanpa menggunakan memori.
ü Alamat atau lokasi memori untuk
rangkaian memori bukan untuk operasi I/O.
ü Lokasi memori tidak terkurangi oleh
sel-sel I/O Instruksi I/O lebih pendek sehingga dapat dengan mudah dibedakan
dari instruksi memori.
ü Pengalamatan I/O menjadi lebih
pendek dan perangkat keras untuk pengkodean alamat lebih sederhana.
Kerugian metode I/O terisolasi :
ü Lebih banyak menggunakan penyemat
pengendalian pada mikroprosesornya.
ü Mikroprosesor buatan Intel dan
mikroprosesor buatan Zilog menggunakan arsitektur I/O terisolasi..
2.Arsitektur I/O Terpetakan dalam Memori
Mikroprosesor
dengan arsitektur I/O terpetakan dalam memori menyatukan sel-sel I/O
dalampengalamatan yang bersama dengan sel-sel memori.I/O yang terpetakan dalam
memori menunjukkanpenggunaan instruksi tipe memori untuk mengaksesalat-alat
I/O.
I/O yang dipetakan dalam memori
memungkinkan CPU menggunakan instruksi yang sama untuk alihseperti yang
digunakan untuk alih I/O. Sebuah pintu I/O diperlakukan seperti sebuah
lokasimemori. Keuntungan sistem ini adalah instruksi yang dipakai untuk
pembacaan dan penulisan memoridapat digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan
data pada I/O.
Kerugiannya
pertama tiap satu pintu I/O mengurangi satu lokasi memori yang tersedia. Kedua
alamat lokasi I/O memerlukan 16 bit saluran. Ketiga instruksi I/O yang
dipetakan dalam memori lebih lamadari instruksi I/O terisolasi.
3.Arsitektur Harvard
Arsitektur
Harvard menggunakan disain yang hampir sama dengan arsitektur I/O
terisolasi.Perbedaannya pada arsitektur harvard antara memori program dan
memori data dipisahkan ataudiisolasi.Pemisahan antara memori program dan memori
data menggunakan perintah akses memori yang berbeda.Harvard arsitektur ditinjau
dari kemampuan jumlah memori lebih menguntungkan. Kemasan Mikroprosesor.
Ada empat jenis bentuk kemasan
mikroprosesor :
PDIP : Pastic
Dual Inline Package
PLCC : Plastic J-Lieded Chip Carrier
TQFP : Plastic Gull Wing Quad Flat Package
SOIC :
Plastic Gull-wing Small Outline.
Konfigurasi
Pin
A0 – A15. Bus
Alamat (keluaran, aktif High,
3-state). A0 – A15membentuk
bus alamat 16-bit. Bus Alamat menyediakan alamat bagi pertukaran bus data
memori (sampai 64Kbyte) dan bagi pertukaran divais I/O.
BUSACK#. Pemberitahuan
Bus (keluaran, aktif Low).
Pemberitahuan Bus menunjukkan pada divais yang meminta bahwa bus alamat CPU,
dan sinyal kontrol MREQ#, IORQ#, RD#, dan WR# telah memasuki keadaan impedansi
tinggi (high-impedance). Sirkuit eksternal sekarang bisa mengontrol
jalur-jalur tersebut.
BUSREQ#. Permintaan
Bus (masukan, aktif Low).
Permintaan Bus memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan NMI# dan
selalu dikenali di akhir siklus mesin yang sedang berjalan. BUSREQ# memaksa bus
alamat CPU, bus data dan sinyal kontrol MREQ#, IORQ#, RD# dan WR# menuju
keadaan impedansi tinggi sehingga divais lain bisa mengontrol jalur-jalur
tersebut. BUSREQ# normalnya terhubung OR (wired-OR) dan memerlukan satu
resistor pullup eksternal bagi aplikasi tersebut.
Perluasan periode BUSREQ# karena operasi DMA yang luas bisa menjaga CPU dari
penyegaran (refreshing) RAM dinamis yang benar.
D0 – D7. Bus
Data (masukan/keluaran, aktif
High, 3-state). D0 – D7membuat
sebuah bus data dua arah (bidirectional) 8-bit, yang digunakan untuk
pertukaran data dengan memori dan I/O.
HALT#. Keadaan
Berhenti (Halt)
(output, aktif Low). HALT# menunjukkan bahwa CPU telah mengeksekusi perintah
Halt dan sedang menunggu sebuah interupsi non-maskable atau maskable (dengan maskaktif) sebelum operasi bisa
dilanjutkan kembali. Ketika terhenti, CPU mengeksekusi NOP untuk menjaga
refresh memori.
INT#. Permintaan
Interupsi (masukan, aktif
Low). Permintaan Interupsi dihasilkan oleh divais I/O. CPU menerima sebuah
interupsi di akhir instruksi yang sedang berjalan jika flip-flop pengaktif
interupsi terkontrol software internal (IFF) diaktifkan. INT# normalnya
dihubung OR dan memerlukan resistor pullup eksternal bagi aplikasi-aplikasi
tersebut.
IORQ#. Permintaan
Masukan/Keluaran (keluaran,
aktif Low, 3-state). IORQ# menunjukkan bahwa setengah bus alamat rendah
memegang sebuah alamat I/O yang sah bagi sebuah operasi penulisan atau
pembacaan I/O. IORQ# juga dihasilkan secara bersamaan dengan M1# selama sebuah
siklus pemberitahuan interupsi untuk menunjukkan bahwa sebuah vektor tanggapan
interupsi bisa ditempatkan pada bus data.
M1#. Siklus
Mesin (keluaran, aktif Low).
M1#, bersama-sama dengan MREQ#, menunjukkan bahwa siklus mesin yang sedang
berjalan adalah siklus pengambilan opcode dari sebuah eksekusi instruksi. M1#,
bersama-sama dengan IORQ# menunjukkan bahwa siklus pemberitahuan interupsi.
MREQ#. Permintaan
Memori (keluaran, aktif Low,
3-state). MREQ# menunjukkan bahwa bus alamat memegang alamat yang sah bagi
operasi pembacaan memori atau penulisan memori.
NMI#. Interupsi
Non-Maskable (masukan,
terpicu ujung negatif). NMI# memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan
dengan INT#. NMI# selalu dikenali di akhir instruksi yang sedang berjalan, tak
tergantung dari status flipf-flop pengaktif interupsi (interrupt enable
flip-flop), dan secara otomatis memaksa CPU untuk memulai kembali pada
alamat 0066H.
RD#. Baca (keluaran, aktif Low, 3-state). RD#
menunjukkan bahwa CPU ingin membaca data dari memori atau divais I/O. Divais
I/O atau memori yang dialamati akan menggunakan sinyal ini untuk menempatkan
data ke dalam bus data CPU.
RESET#. Reset (masukan, aktif Low). RESET# mengawali
CPU sebagai berikut: me-reset flip-flop pengaktif interupsi, menghapus PC dan
register I dan R, men-set status interupsi ke Mode 0. Selama waktu reset, bus
alamat dan data berkondisi impendansi tinggi, dan semua sinyal keluaran kontrol
menjadi tidak aktif. Catat bahwa RESET# harus aktif minimal selama tiga siklus
clock penuh sebelum operasi reset lengkap.
RFSH#. Refresh (keluaran, aktif Low). RFSH#,
bersama-sama dengan MREQ# menunjukkan tujuh bit bus alamat sistem terendah bisa
digunakan sebagai alamat penyegaran ke memori dinamis sistem.
WAIT#. Tunggu (masukan, aktif Low). WAIT#
menunjukkan pada CPU bahwa memori atau divais I/O yang dialamati tidak siap
untuk sebuah pengiriman data. CPU selanjutnya memasuki sebuah keadaan tunggu
selama sinyal tersebut aktif. Perluasan periode WAIT# bisa menjaga CPU dari
penyegaran memori dinamis yang benar.
WR#. Tulis (keluaran, aktif Low, 3-state). WR#
menunjukkan bahwa bus data CPU memegang data yang sah untuk disimpan pada
lokasi memori atau I/O yang dialamati.
BAB III
PENUTUPAN
A.
Kesimpulan
Microprocessor adalah sebuah komponen rangkaian elektronik terpadu
yang terdiri dari rangkaian aritmatik,logik dan kontrol yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi-fungsi sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah
komputer digital.Rangkaian elektronika terpadu tersebut dapat menerjemahkan dan
menjalankan instruksi dari sebuah program serta menangani operasi aritmatik.
Microprocessor dikembangkan pada akhir tahun 1970 sebagai hasil dari teknologi
LSI (Large Scale Integration), suatu rangkaian elektronik terpadu yang
memungkinkan menggabungkan ribuan transistor, dioda, dan resistor pada sebuah
chip silikon sebesar 5 mm persegi.
Internal Data Bus Size adalah Jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakanjumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di
dalam mikroprosesor atau suatu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau
lebih perangkat
Ekternal Data Bus Size adalah umlah saluran yang digunakan untuk transfer data
antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar
mikroprosesor.
Memori ( Memory ) terdiri atas komponen-komponen elektronik yang menyimpan
perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang
diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang
diproses ( informasi ).
Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja microprocessor.Satuan ini diukur
dalam unit juta instruksi per second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz).
Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan
floating point, multimedia dan sebagainya.Fitur-fitur inilah yang membuat
sebuah microprocessor sempurna digunakan dalam bentuk apapun.