Friday, 25 November 2016

PROXY dan GETEWAY

PROXY
Proxy Server adalah sebuah Perangkat yang bertindak sebagai penghubung sekaligus pembatas antara Komputer Client dengan Internet.Jadi ketika seorang client mengakses internet, client tidak langsung berhubungan dengan Internet melainkan melalui perantara yaitu Proxy yang bertugas menyampaikan request dari user ke internet maupun sebaliknya. Suatu Proxy dapat bekerja di beberapa Layer menurut Standar OSI, antara lain : Layer Data-Link, Layer Network dan Layer Transport, maupun Layer Aplikasi.

Cara Kerja Proxy
Proxy Server memberi batas yang jelas antara Jaringan Lokal dengan Jaringan Luar (Internet).

Prosesnya dilakukan dengan mengubah alamat IP Jaringan Lokal, membuat pemetaan dari alamat IP jaringan lokal menuju suatu alamat IP Proxy, IP Proxy digunakan untuk berhubungan dengan Jaringan Luar atau Internet.

Sehingga hanya lamat IP Proxy yang diketahui di internet, berfungsi sebagai network address translator.

Secara umum Proxy Server memiliki 3 tugas, antara lain :
-          Connection Sharing
-          Filtering
-          Caching

Connection Sharing
Seperti yang sudah tertera diatas, bahwa fungsi proxy menjadi perantara antara Client (Jaringan Lokal) dengan Internet(Jaringan Luar), maka proxy dapat diletakkan pada posisi Gateway dimana beberapa komputer dapat terhubung ke Internet secara bersamaan melalui sebuah Proxy Server.

Filtering
Karena Proxy Server bertindak sebagia pembatas maka Proxy Server dapat melakukan Filter(Penyaringan) atas paket yang berasal dari dan ke Jaringan yang terhubung dengan Proxy Server. Selain melakukan Filter, Proxy Server juga dapat digunakan untuk memblokir akses suatu website tertentu.Tujuan dari kegiatan Proxy Server ini tentunya untuk melindungi Jaringan dari Paket yang dapat merugikan.

Caching
Koneksi yang menggunakan Proxy Server tentu lebih lama prosesnya karena menggunakan perantara. Namun, untuk Koneksi selanjutnya akan lebih cepat dikarenakan Proxy menyimpang paket / data dari tujuan sebelumnya yang disimpan dalam ruang disk yang telah disediakan (cache).

Terdapat beberapa Jenis Proxy Server, antara lain :
-          Transparent Proxy Server
-          Anonymous Proxy
-          Distorting Proxy
-          High Anonymity Proxy

Transparent Proxy Server
Client yang menggunakan Proxy Jenis ini dapat langsung menggunakan Layanan Proxy hanya dengan terhubung dengan Proxy, karena Proxy jenis ini memberikan pengaturan Otomatis kepada Clientnya dengan Port Standar WWW Port:80.

Anonymous Proxy
Ketika Client menggunakan Proxy Server Jenis ini maka beberapa identitas dari Client akan disembunyikan oleh Proxy Server hal ini bertujuan untuk mencegah akses komputer client secara ilegal. Namun IP dari si Proxy Server masih terdeteksi. Beberapa identitas Client yang disembunyikan, antara lain : IP Address, Browser yang Digunakan, Sistem Operasi, Beserta Lokasi kita.

Distorting Proxy
Jenis Proxy ini menyembunyikan alamat IP dari Client, mengidentifikasi dirinya sebagai Proxy Server.dapat digunakan untuk semua jenis layanan web. Namun Proxy jenis ini memberitahu Tujuan Client bahwa client menggunakan Proxy Server.

High Anonymity Proxy
Proxy ini merupakan tingkatan yang lebih tinggi dari Anonymous Proxy dari segi fungsi, Bedanya Proxy Jenis ini menyembunyikan alamat IP nya sendiri.

Kelebihan Proxy Server
-          Dapat memblok suatu website sekaligus mengakses situs yang diblok
-          Lebih lama terlacak atau mungkin tidak terlacak.
-          Respon yang lebih cepat (apabila data direquest untuk kedua kalinya, karena Client hanya menghubungi Proxy diawal).
-          Adanya Fitur Filtering, baik Filter pengguna, waktu, dan content yang diakses.

Kekurangan Proxy Server
-          Bandwith berkurang, ini karena terjadi perpindahan IP.
-          Proses request terhadap suatu data untuk pertama kalinya akan lebih lama, karena harus melalui Proxy Server terlebih dahulu.
-          Pencurian username dan password bisa saja terjadi.

Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputerdengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser.Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan "router" yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata "gateway" digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya.Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar. Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda.Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.
Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge.
Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network). Salah satu fungsi poko gateway adalah melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat berkomunikasi.
Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan.Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing).Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.


Gambaran dari Fungsi Gateway

Dari Gambar diatas bisa kita simpulkan bahwa Gateway memiliki 2buah IP Address dari 2buah Jaringan yang berbeda.Sebuah gateway juga dapat berisi perangkat seperti penerjemah protocol, perangkat pencocokan impedansi, rate conventers, isolator kesalahan, atau penerjemah sinyal yang diperlukan untuk menyediakan interoperabilitas sistem.Hal ini juga memerlukan pembentukan prosedur administrasi yang dapat diterima bersama antara kedua jaringan.

 CaraSetting Mikrotik RouterOS PPPoE Client Sebagai Gateway Telkom Speedy.
 Dengan jaringan komputer yang baik tentu jaringan internet pasti lebih kenceng.
 Setup modem adsl anda sebagai bridge protocol mode.
 Settingnya dapat anda temukan dari manual masing-masing modem Biasanya setting bridging protocol pada beberapa modem, ada pada menu Advance setup > WAN.
 Kemudian lakukan save/reboot.
 Selesai setting modem sebagai bridging (password dan user ID tidak tersimpan dimodem).
 Bagi yang ingin mengganti IP address default modem bisa di konfigurasi terlebih dahulu melalui PC client.
 Caranya : Masuk ke ke modem melalui browser dan masuk ke menu (biasanya) Advance Setup > LAN IP Address Contoh 192.168.1.1 lakukan save/reboot. (sekarang IP modemnya adalah 192.168.1.1) Kemudian lakukan pengubahan IP juga pada komputer client (tempat anda melakukan setup modem) menjadi (misalnya) 192.168.1.2 selesai.
 Buka browser dan coba ketik IP modem (192.168.1.1 ). Berhasil?
 Kita lanjut ke CPU Mikrotik RouterOS nya. Tentukan IP Address masing-masing LAN card anda.(dibutuhkan minimal 2 LAN Card pada komputer yang akan dipasangi mikrotik) Card LAN yang akan ke modem 192.168.1.2 (PUBLIK) Card LAN yang akan dimasukkan ke hub/switch untuk jaringan lokal 192.168.10.254 (LAN).
 Semua perintah yang kita ketikkan disini berbasis text (text mode) dan dilakukan di mesin mikrotiknya Agar tidak bingung, Lakukan perintah untuk memberi nama masing2 Card Ethernet tadi. Memberi nama pada masing2 Card Jaringan
 >interface ethernet set ether1 name=PUBLIK
 >interface ethernet set ether2 name=LAN
 Setting IP Address untuk masing2 Card Lan tadi
 /ip address add address=192.168.1.2/24 interface=PUBLIK
 /ip address add address=192.168.10.254/24 interface=LAN
 Memasukkan entry PPPoE Client. Perintah ini sudah bisa dilakukan lewat klien dan menggunakan Winbox/ gui)/interface pppoe-client add name=pppoe-user-telkom user=telkom password=123@telkom interface=PUBLIK service-name=Internet disabled=no(username dan password cuman perumpamaan)Gateway — Routingnya dan masquerading /ip route add gateway= 125.167.122.1 (IP Gateway Telkom bukan IP yang static kita) IP gateway diatas belum tentu sama, lihat terlebih dahulu ip pppoe client anda.
 Jika anda belum yakin 100% ip client anda dan gateway nya, lakukan login dan dialing melalui modem anda terlebih dahulu bukan pada mode bridging seperti diatas.
 Pada menu Device Info akan tampil informasi Default Gateway dan IP client pppoe anda.
 Selanjutnya Masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke NAT Firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terkoneksi
 /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=internet Setting DNS dengan perintah di terminal winbox.
 /ip dns set primary-dns=202.134.1.10
 /ip dns set primary-dns=203.130.206.250
 /ip dns allow-remote-request=yes Selesai..
 tahap routing sudah terlaksanakan. Coba lakukan ping ke mikrotik dan gateway nya.
 Jika anda ingin sharing ke komputer client jangan lupa masukkan ip gateway pada settingan Network Connection (windows) sesuai dengan IP LAN (192.168.10.254) pada mikrotik anda.
 Banyak sekali settingan mikrotik yang dapat anda pelajari dari berbagai sumber.
 Jika terkesan terlalu rumit dengan sistem pengetikan anda bisa melakukannya dengan winbox mode, setiap tutorial yang anda butuhkan pun dapat anda copy dan paste ke winbox nya mikrotik.
 Setting Web Proxy Transparant /ip web-proxy set enabled=yes port=8080 hostname=dipanegara.
 proxy transpa rent-proxy=yes
 /ip firewall nat add in-interface=lokal dst-port=80 protocol=tcp action=redirect to-ports=8080 chain=dstnat dst-address=!192.168.10.254/24 (portnyas bisa kita tentukan sendiri misalnya 3128 dll)
 Jangan lupa untuk menset IP gateway client anda ke 192.168.10.254 agar terkoneksi ke server mikrotik
 Demikian tutorial singkat jaringan komputer mikrotik sebagai gateway koneksi ke speedy dgn metode Bridging.
 Jika terjadi masalah, biasanya ada pada setting gateway, untuk itu bisa dicoba menambahkan perintah pada :
 /interface pppoe-client add name=pppoe-user-telkom user=telkom password=123@telkom.net interface=public service-name=internet disabled=no add-default-route=yes
 sumber: wahyuheri.wordpress.com
 Dengan cara setting jaringan komputer gateway speedy diatas bisa mempercepat kecepatan download kita
 Cara setting DNS Server dalam komputer jaringan
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
 Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser.Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.
 Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya.Hal ini muncul karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN GATEWAY PADA JARINGAN KOMPUTER 

A. KEUNTUNGAN
1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya.Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan dimesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi.Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
 4. Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya
fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.
5. Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
6. Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.
B. KERUGIAN
1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting.Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
3. Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
4. Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.

No comments:

Post a Comment