PROXY
Proxy Server adalah sebuah
Perangkat yang bertindak sebagai penghubung sekaligus pembatas antara Komputer
Client dengan Internet.Jadi ketika seorang client mengakses internet, client
tidak langsung berhubungan dengan Internet melainkan melalui perantara yaitu
Proxy yang bertugas menyampaikan request dari user ke internet maupun
sebaliknya. Suatu Proxy dapat bekerja di beberapa Layer menurut Standar OSI,
antara lain : Layer Data-Link, Layer Network dan Layer Transport, maupun Layer
Aplikasi.
Cara Kerja Proxy
Proxy Server memberi batas yang
jelas antara Jaringan Lokal dengan Jaringan Luar (Internet).
Prosesnya dilakukan dengan
mengubah alamat IP Jaringan Lokal, membuat pemetaan dari alamat IP jaringan
lokal menuju suatu alamat IP Proxy, IP Proxy digunakan untuk berhubungan dengan
Jaringan Luar atau Internet.
Sehingga hanya lamat IP Proxy
yang diketahui di internet, berfungsi sebagai network address translator.
Secara umum Proxy Server
memiliki 3 tugas, antara lain :
- Connection
Sharing
- Filtering
- Caching
Connection Sharing
Seperti yang sudah tertera
diatas, bahwa fungsi proxy menjadi perantara antara Client (Jaringan Lokal)
dengan Internet(Jaringan Luar), maka proxy dapat diletakkan pada posisi Gateway
dimana beberapa komputer dapat terhubung ke Internet secara bersamaan melalui sebuah
Proxy Server.
Filtering
Karena Proxy Server bertindak
sebagia pembatas maka Proxy Server dapat melakukan Filter(Penyaringan) atas
paket yang berasal dari dan ke Jaringan yang terhubung dengan Proxy Server.
Selain melakukan Filter, Proxy Server juga dapat digunakan untuk memblokir
akses suatu website tertentu.Tujuan dari kegiatan Proxy Server ini tentunya
untuk melindungi Jaringan dari Paket yang dapat merugikan.
Caching
Koneksi yang menggunakan Proxy
Server tentu lebih lama prosesnya karena menggunakan perantara. Namun, untuk
Koneksi selanjutnya akan lebih cepat dikarenakan Proxy menyimpang paket / data
dari tujuan sebelumnya yang disimpan dalam ruang disk yang telah disediakan
(cache).
Terdapat beberapa Jenis Proxy
Server, antara lain :
- Transparent
Proxy Server
- Anonymous
Proxy
- Distorting
Proxy
- High
Anonymity Proxy
Transparent Proxy Server
Client yang menggunakan Proxy
Jenis ini dapat langsung menggunakan Layanan Proxy hanya dengan terhubung
dengan Proxy, karena Proxy jenis ini memberikan pengaturan Otomatis kepada
Clientnya dengan Port Standar WWW Port:80.
Anonymous Proxy
Ketika Client menggunakan Proxy
Server Jenis ini maka beberapa identitas dari Client akan disembunyikan oleh
Proxy Server hal ini bertujuan untuk mencegah akses komputer client secara
ilegal. Namun IP dari si Proxy Server masih terdeteksi. Beberapa identitas
Client yang disembunyikan, antara lain : IP Address, Browser yang Digunakan,
Sistem Operasi, Beserta Lokasi kita.
Distorting Proxy
Jenis Proxy ini menyembunyikan
alamat IP dari Client, mengidentifikasi dirinya sebagai Proxy Server.dapat
digunakan untuk semua jenis layanan web. Namun Proxy jenis ini memberitahu
Tujuan Client bahwa client menggunakan Proxy Server.
High Anonymity Proxy
Proxy ini merupakan tingkatan
yang lebih tinggi dari Anonymous Proxy dari segi fungsi, Bedanya Proxy Jenis
ini menyembunyikan alamat IP nya sendiri.
Kelebihan Proxy Server
- Dapat
memblok suatu website sekaligus mengakses situs yang diblok
- Lebih
lama terlacak atau mungkin tidak terlacak.
- Respon
yang lebih cepat (apabila data direquest untuk kedua kalinya, karena Client
hanya menghubungi Proxy diawal).
- Adanya
Fitur Filtering, baik Filter pengguna, waktu, dan content yang diakses.
Kekurangan Proxy Server
- Bandwith
berkurang, ini karena terjadi perpindahan IP.
- Proses
request terhadap suatu data untuk pertama kalinya akan lebih lama, karena harus
melalui Proxy Server terlebih dahulu.
- Pencurian
username dan password bisa saja terjadi.
Gateway
Gateway adalah
sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputerdengan satu atau lebih jaringan
komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi
dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang
protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring
dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali
bergeser.Tidak jarang pula pemula menyamakan "gateway" dengan
"router" yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala, kata "gateway" digunakan
untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar dengan
jaringan komputer besar lainnya.Hal ini muncul karena seringkali perbedaan
protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat jaringan
komputer yang besar. Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer
yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu
jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang
protokolnya berbeda.
Istilah gateway merujuk kepada hardware atau
software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel,
sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda.Salah satu
contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat
dilakukan pada sistem yang berbeda.
Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas
jaringan dari satu jaringan ke jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan
lalu lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk
menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali
berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge.
Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk
menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN
(Wide Area Network). Salah satu fungsi poko gateway adalah melakukan protocol
converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat
berkomunikasi.
Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang
memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan
atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang
memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai
ke tujuan.Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang
meng-update secara dinamis tabel routing).Karena itu gateway juga biasanya
berfungsi sebagai router.Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang
di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan
Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang Unix
FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd,
routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.
Gambaran
dari Fungsi Gateway
Dari Gambar diatas bisa kita
simpulkan bahwa Gateway memiliki 2buah IP Address dari 2buah Jaringan yang
berbeda.Sebuah gateway juga dapat berisi perangkat seperti penerjemah protocol,
perangkat pencocokan impedansi, rate conventers, isolator kesalahan, atau
penerjemah sinyal yang diperlukan untuk menyediakan interoperabilitas
sistem.Hal ini juga memerlukan pembentukan prosedur administrasi yang dapat
diterima bersama antara kedua jaringan.
CaraSetting
Mikrotik RouterOS PPPoE Client Sebagai Gateway Telkom Speedy.
Dengan
jaringan komputer yang baik tentu jaringan internet pasti lebih kenceng.
Setup
modem adsl anda sebagai bridge protocol mode.
Settingnya
dapat anda temukan dari manual masing-masing modem Biasanya setting bridging
protocol pada beberapa modem, ada pada menu Advance setup > WAN.
Kemudian
lakukan save/reboot.
Selesai
setting modem sebagai bridging (password dan user ID tidak tersimpan dimodem).
Bagi
yang ingin mengganti IP address default modem bisa di konfigurasi terlebih
dahulu melalui PC client.
Caranya
: Masuk ke ke modem melalui browser dan masuk ke menu (biasanya) Advance Setup
> LAN IP Address Contoh 192.168.1.1 lakukan save/reboot. (sekarang IP
modemnya adalah 192.168.1.1) Kemudian lakukan pengubahan IP juga pada komputer
client (tempat anda melakukan setup modem) menjadi (misalnya) 192.168.1.2
selesai.
Buka
browser dan coba ketik IP modem (192.168.1.1 ). Berhasil?
Kita
lanjut ke CPU Mikrotik RouterOS nya. Tentukan IP Address masing-masing LAN card
anda.(dibutuhkan minimal 2 LAN Card pada komputer yang akan dipasangi mikrotik)
Card LAN yang akan ke modem 192.168.1.2 (PUBLIK) Card LAN yang akan dimasukkan
ke hub/switch untuk jaringan lokal 192.168.10.254 (LAN).
Semua
perintah yang kita ketikkan disini berbasis text (text mode) dan dilakukan di
mesin mikrotiknya Agar tidak bingung, Lakukan perintah untuk memberi nama
masing2 Card Ethernet tadi. Memberi nama pada masing2 Card Jaringan
>interface
ethernet set ether1 name=PUBLIK
>interface
ethernet set ether2 name=LAN
Setting
IP Address untuk masing2 Card Lan tadi
/ip
address add address=192.168.1.2/24 interface=PUBLIK
/ip
address add address=192.168.10.254/24 interface=LAN
Memasukkan
entry PPPoE Client. Perintah ini sudah bisa dilakukan lewat klien dan
menggunakan Winbox/ gui)/interface pppoe-client add name=pppoe-user-telkom
user=telkom password=123@telkom interface=PUBLIK service-name=Internet
disabled=no(username dan password cuman perumpamaan)Gateway — Routingnya dan
masquerading /ip route add gateway= 125.167.122.1 (IP Gateway Telkom bukan IP
yang static kita) IP gateway diatas belum tentu sama, lihat terlebih dahulu ip
pppoe client anda.
Jika
anda belum yakin 100% ip client anda dan gateway nya, lakukan login dan dialing
melalui modem anda terlebih dahulu bukan pada mode bridging seperti diatas.
Pada
menu Device Info akan tampil informasi Default Gateway dan IP client pppoe
anda.
Selanjutnya
Masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke NAT
Firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terkoneksi
/ip
firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=internet Setting
DNS dengan perintah di terminal winbox.
/ip
dns set primary-dns=202.134.1.10
/ip
dns set primary-dns=203.130.206.250
/ip
dns allow-remote-request=yes Selesai..
tahap
routing sudah terlaksanakan. Coba lakukan ping ke mikrotik dan gateway nya.
Jika
anda ingin sharing ke komputer client jangan lupa masukkan ip gateway pada
settingan Network Connection (windows) sesuai dengan IP LAN (192.168.10.254)
pada mikrotik anda.
Banyak
sekali settingan mikrotik yang dapat anda pelajari dari berbagai sumber.
Jika
terkesan terlalu rumit dengan sistem pengetikan anda bisa melakukannya dengan
winbox mode, setiap tutorial yang anda butuhkan pun dapat anda copy dan paste
ke winbox nya mikrotik.
Setting
Web Proxy Transparant /ip web-proxy set enabled=yes port=8080
hostname=dipanegara.
proxy
transpa rent-proxy=yes
/ip
firewall nat add in-interface=lokal dst-port=80 protocol=tcp action=redirect
to-ports=8080 chain=dstnat dst-address=!192.168.10.254/24 (portnyas bisa kita
tentukan sendiri misalnya 3128 dll)
Jangan
lupa untuk menset IP gateway client anda ke 192.168.10.254 agar terkoneksi ke
server mikrotik
Demikian
tutorial singkat jaringan komputer mikrotik sebagai gateway koneksi ke speedy
dgn metode Bridging.
Jika
terjadi masalah, biasanya ada pada setting gateway, untuk itu bisa dicoba
menambahkan perintah pada :
/interface
pppoe-client add name=pppoe-user-telkom user=telkom password=123@telkom.net
interface=public service-name=internet disabled=no add-default-route=yes
sumber:
wahyuheri.wordpress.com
Dengan
cara setting jaringan komputer gateway speedy diatas bisa mempercepat kecepatan
download kita
Cara
setting DNS Server dalam komputer jaringan
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan
untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan
komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi
dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang
protokolnya berbeda. Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Seiring
dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali bergeser.Tidak jarang
pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.
Kadangkala,
kata “gateway” digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan
jaringan komputer besar dengan jaringan komputer besar lainnya.Hal ini muncul
karena seringkali perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya
terjadi di tingkat jaringan komputer yang besar.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN GATEWAY PADA JARINGAN KOMPUTER
A. KEUNTUNGAN
1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya
yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya
dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut,
seolah-olah data tersebut berada didekatnya.Hal ini sering diartikan bahwa
jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer
kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber
alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua,
tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu
mesin rusak, maka salinan dimesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat uang, Komputer berukutan kecil
mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang
besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh
kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi.Akan tetap, harga mainframe seribu
kali lebih mahal dari komputer pribadi.Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja
dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang
terdiri dari komputer-komputer pribadi.
4.
Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya
fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang
bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali
harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula
halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.
5. Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam
sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang
administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari
pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer
dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end
untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu
pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat
diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
6. Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi,
Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan
performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang
di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.
B. KERUGIAN
1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi.
pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software,
biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa
pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk
perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan
untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari
awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya
overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan
jaringan komputer ini.
2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi
sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem,
administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila
dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada
tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling
penting.Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang
bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat
berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar
akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan
jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
3. Sharing file yang tidak diinginkan : With the
good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu),
kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh
orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan
dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu
terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
4. Aplikasi virus dan
metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua
orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini
bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini
akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
No comments:
Post a Comment